Hidup dan nasib, bisa tampak berantakan, misterius, fantastis dan sporadis. namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna. Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun yang terjadi karena kebetulan. Ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan. (Harun Yahya)
Kata ini saya dapatkan dari sebuah buku yang telah saya baca, dulu saya sangat mempercayai sebuat kebetulan....tapi setelah beberapa lama saya menimbang kembali dan membandingkan dengan apa yang telah terjadi sama diri saya.....memang tak ada suatu kebetulan yang ada adalah rencana Tuhan sedang berlangsung.
Contoh mudahnya sewaktu saya mengalami kecelakaan bulan juni kemarin, saya dibawa ke rumah sakit yang jaraknya sangat jauh..kira2 30 Km....sedangkan di dekat lokasi kecelakaan ada satu rumah sakit, nah pertama kali dalam pikiran saya kenapa saya dibawa kesana adalah ini RS internasional pst bgs, kebetulah jaraknya msh relevan tuk keadaan saya pada saat itu. Ya itulah yang saya pikirkan saat itu...tetapi pikiran saya ternyata salah, Tuhan punya rencana lin tuk saya dan juga tuk orang lain yang ada hubungannya dengan saya.
Salah satunya teman saya akhirnya mendapatkan pekerjaan disana, saya bisa bertemu dengan saudara yang sama sekali tak menyangka bakal bertemu disana dan beberapa orang yang berpengaruh dalam kehidupan saya, mungkin juga tuk masa depan saya. Saya yakin itu adalah sebuah rencana yang sedang dijalankan oleh Tuhan. Namun memang tidak secara bersamaan, Tuhan akan melihat kesiapan saya tuk menerima pemberiannya.
Saat ini saya sedang mempersiapkan diri tuk menerima pemberian dari Tuhan, saya hanya bisa bersabar dan terus menerus meng-update diri, jadi bila waktunya telah datang saya akan sangat siap menerimanya....keep pray...
Jangan tralu berfokus dengan hasil akhir yang akan saya terima tetapi fokuskan pada proses menuju jalan kesana.....
Heelllooo
13 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar